“ cukup 1 hari
1 halaman. Jika pun 1 hari 2 halaman, tentu lebih bagus lagi. Tetapi ada
syaratnya, yaitu rutin. Orang islam menyebutnya istiqomah”
Menulis saat waktu longgar itu adalah hal
yang biasa dilakukan oleh kita para penulis pemula. Seringkali banyak hal yang menghalangi
kita untuk menulis. Alasan di antaranya yaitu sibuk, banyak kerjaan, tidak punya waktu, tidak hobby, dan berbagai macam alasan lainnya.
Dari kita kalangan mahasiswa juga demikian. Seringkali alasan tidak punya waktu, sibuk dengan urusan kuliah, banyak tugas, dan masih banyak lagi. Namun, hal itu bukanlah hambatan atau alasan
untuk menulis. Untuk menjaga agar aktivitas menulis ini adalah, tetap istiqomah dalam menulis.
Istiqomah
adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan ini. Dalam Agama Islam, istiqomah
itu sendiri bisa di artikan konsisten atau rutin dalam melakukan sesuatu. Teguh
dalam satu pendirian dan tidak akan tergoyahkan oleh berbagai macam rintangan
dalam mendapatkan ridho Allah Ta’ala. Jangan sampai salah dalam mengartikan
kata istiqomah ke dalam suatu yang buruk, suatu hal yang buruk janganlah di
dukung dan diberi semangat. Cukuplah untuk orang-orang yang berusaha melakukan
kebaikan dan diberikan semangat berupa kata konsisten.
Saat
akan mulai menulis biasanya banyak sekali hal yang terlintas dipikiran kita,
mulai dari rasa malas, minder, takut salah dan jutaan pikiran negatif lainnya.
Saat menemui seperti inilah kita harus mampu memerangi perasaan itu. Anggap
saja itu adalah sebuah tantangan seorang penulis. Bukankah jutaan alenia
diawali oleh huruf demi huruf yang terangkai sehingga menciptakan sebuah
tulisan. Dan teknik yang paling tepat untuk memerangai perasaan ini adalah
tetap istiqomah.
Adapun
beberapa tips untuk menjaga istiqomah dalam menulis ini, yaitu;
1.
Menganggap
menulis itu sebagai sebuah HOBY,
seperti hoby olahraga atau hobi lainnya. Sehingga saat tidak menulis akan
timbul rasa berbeda seperti ada hutang dan penyesalan, yang dapat membuat kita
berpikir untuk membayarnya bahkan ingin mengulang waktu yang sudah kita
sia-siakan tersebut.
2.
Mungkin
untuk menjadikan menulis itu sebuah hobi adalah sesuatu yang sulit jadi
mulailah menganggap menulis itu sebuah KESENANGAN.
Ketika kita sudah senang maka buah fikiran akan muncul dengan sendirinya.
Dengan perasaan senang alam bawah sadar kita akan menggerakkan kita untuk melakukan
yang kita senangi tersebut.
3.
Menganggap
saat menulis itu adalah sebuah petualangan, karna dengan petualangan kita akan
sering sekali merasakan tekanan, sehingga membuat pikirian kita untuk terus
tertantang. Mungkin tak semudah yang kita bayangkan. Namaun, perjuangan tak
berhenti disitu saja meskipun itu menarik atau tidak tapi sudah ada
keberanian dan kemauan menelorkan buah pikiran dalam tulisan.
“ Petualangan bukan hanya
ada di dunia nyata. Melainkan petulangan itu juga ada dipikiran kita yang sudah
dituangkan dalam sebuah tulisan ”
-
MZ
-
“
Istiqomah adalah kunci dalam kehidupan maka tetap jagalah ke-ISTIQOMAH-an dalam
melakukan sebuah kebaikan dalam kehidupan ini”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar