Kamis, 24 Mei 2018

TULISAN YANG ISTIQOMAH



 “ cukup 1 hari 1 halaman. Jika pun 1 hari 2 halaman, tentu lebih bagus lagi. Tetapi ada syaratnya, yaitu rutin. Orang islam menyebutnya istiqomah

Menulis saat waktu longgar itu adalah hal yang biasa dilakukan oleh kita para penulis pemula. Seringkali banyak hal yang menghalangi kita untuk menulis. Alasan di antaranya yaitu sibuk, banyak kerjaan, tidak punya waktu, tidak hobby, dan  berbagai macam alasan lainnya. Dari kita kalangan mahasiswa juga demikian. Seringkali alasan tidak punya waktu, sibuk dengan urusan kuliah, banyak tugas, dan masih banyak lagi. Namun, hal itu bukanlah hambatan atau alasan untuk menulis. Untuk menjaga agar aktivitas menulis ini adalah, tetap istiqomah dalam menulis.

Istiqomah adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan ini. Dalam Agama Islam, istiqomah itu sendiri bisa di artikan konsisten atau rutin dalam melakukan sesuatu. Teguh dalam satu pendirian dan tidak akan tergoyahkan oleh berbagai macam rintangan dalam mendapatkan ridho Allah Ta’ala. Jangan sampai salah dalam mengartikan kata istiqomah ke dalam suatu yang buruk, suatu hal yang buruk janganlah di dukung dan diberi semangat. Cukuplah untuk orang-orang yang berusaha melakukan kebaikan dan diberikan semangat berupa kata konsisten.

Saat akan mulai menulis biasanya banyak sekali hal yang terlintas dipikiran kita, mulai dari rasa malas, minder, takut salah dan jutaan pikiran negatif lainnya. Saat menemui seperti inilah kita harus mampu memerangi perasaan itu. Anggap saja itu adalah sebuah tantangan seorang penulis. Bukankah jutaan alenia diawali oleh huruf demi huruf yang terangkai sehingga menciptakan sebuah tulisan. Dan teknik yang paling tepat untuk memerangai perasaan ini adalah tetap istiqomah.

Adapun beberapa tips untuk menjaga istiqomah dalam menulis ini, yaitu;
1.      Menganggap menulis itu sebagai sebuah HOBY, seperti hoby olahraga atau hobi lainnya. Sehingga saat tidak menulis akan timbul rasa berbeda seperti ada hutang dan penyesalan, yang dapat membuat kita berpikir untuk membayarnya bahkan ingin mengulang waktu yang sudah kita sia-siakan tersebut.
2.      Mungkin untuk menjadikan menulis itu sebuah hobi adalah sesuatu yang sulit jadi mulailah menganggap menulis itu sebuah KESENANGAN. Ketika kita sudah senang maka buah fikiran akan muncul dengan sendirinya. Dengan perasaan senang alam bawah sadar kita akan menggerakkan kita untuk melakukan yang kita senangi tersebut.
3.      Menganggap saat menulis itu adalah sebuah petualangan, karna dengan petualangan kita akan sering sekali merasakan tekanan, sehingga membuat pikirian kita untuk terus tertantang. Mungkin tak semudah yang kita bayangkan. Namaun, perjuangan tak berhenti disitu saja meskipun itu menarik atau tidak tapi  sudah ada keberanian dan kemauan menelorkan buah pikiran dalam tulisan.

“ Petualangan bukan hanya ada di dunia nyata. Melainkan petulangan itu juga ada dipikiran kita yang sudah dituangkan dalam sebuah tulisan ”
-         MZ -
“ Istiqomah adalah kunci dalam kehidupan maka tetap jagalah ke-ISTIQOMAH-an dalam melakukan sebuah kebaikan dalam kehidupan ini”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


@MZCreative


Follow Me