“ Budaya membaca merupakan dasar bagi pengembangan
diri. Semakin kuat budaya membaca tertanam maka semakin besar peluang untuk
pengembangan diri. Implikasinya, kualitas diri juga semakin meningkat. Kualitas
diri yang baik adalah modal untuk kompetisi di era global ”
Kita
semua tahu setiap manusia diciptakan Tuhan dengan sempurna dan memiliki
potensinya masing-masing. Terkadang potensi yang dimiliki oleh seseorang
tidak muncul dengan sendirinya. Ada yang harus digali terlebih dahulu
untuk mengetahui potensi apa yang dimiliki sehingga kita bisa memaksimalkan
potensi tersebut. Hal tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas
diri.
Sering
terjadi ketidaktahuan seseorang akan potensi yang dimiliki atau kurangnya
kemampuan seseorang dalam mengelola diri dan potensi yang dia punya.
Sehingga seseorang yang seharusnya memiliki potensi yang berkualitas
namun karena kurang maksimal dalam penanganannya potensi orang tersebut
tidak terdeteksi dan kurangnya kesadaran untuk membaca. Bukankah membaca
tersebut adalah cara untuk membuka jendala dunia, ini berarti dengan membaca
dapat menambah wawasan kita. Banyak sekali manfaat yang akan kita dapat dengan
membaca. Dengan membaca, kita akan terhalang untuk masuk ke dalam kebodohan.
Selain itu, kita akan dapat mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam
bertutur kata. Kita akan mendapatkan banyak informasi dari kegiatan membaca
tersebut.
Seharusnya
membaca adalah budaya yang mendarah daging dalam darah kita khususnya kita yang
beraga ISLAM, bukankah membaca adalah perintah yang pertama yang diturunkan
pada nabi kita. Tapi ntah kenapa, untuk sebagian orang mengatakan membaca adalah
kegiatan yang membosankan. Tapi perlu kita ketahui bersama bahwa membaca
dapat memperluas wawasan dengan cara yang sangat sederhana namun besar
manfaatnya. Selain itu membaca juga dapat mengasah kemampuan kita dalam
berimajinasi yaitu menggambarkan sesuatu dalam pikiran kita sesuai dengan apa
yang kita baca. Secara tidak langsung hal tersebut juga mengasah kreatifitas
dalam diri.
Dengan
kita membudayakan membaca tidak menutup kemungkinan potensi dalam diri kita
bisa terus berkembang dan mampu bersaing di era global ini. Bukankah
berkembangan budaya dan peradaban manusia di zaman modern ini sudah pesat. Situasi dan kondisi kitapun sudah mengalami
perubaha yang sangat drastis. Sehingga keperluan kita terhadap ilmu pengetahuan
dan teknologi tak bisa kita hindari lagi. Sebagai salah satu sarana yang dapat
membantu kita pada pengetahuan dan penguasaan IPTEK yang sudah terlanjur
menjadi kebutuhan manusia dan perkembangan zaman adalah dengan membaca, karna dengan membaca ini kita bisa tau
perkembangan apa saja yang ada pada zaman ini dan kita bisa tau apa saja yang
kurang dan apa yang akan dibutuhkan manusia nantinya dimasa yang akan datang.
Kenapa
tidak, kita berusaha menciptakan hal yang baru dan ide-ide kreatif dalam bidang
IPTEK dan ilmu pengetahuan lainnya. Walaupun saat ini sudah banyak yang
menciptakan hal-hal baru tersebut dan sudah banyak membantu dan mempermudah kegiatan
manusia. Namun hal itu belum cukup, pasti masih banyak yang kurang pada
kebutuhan manusia saat ini, dikarenakan sifat alami manusia yang tidak pernah
puas. Jadi kesimpulannya marilah kita membudayakan membaca untuk mengetahui
perkembangan ilmu pengetahuan manusia dan IPTEK yang ada di era globalisasi
atau modern ii, untuk menciptakan dan menemukan kebutuhan manusia dimasa yang
akan datang, sehingga dapat membantu mengembangkan potensi kita untuk bersaing
dengan orang-orang, dan tidak menutup kemungkinan akan membantu kita menjadi
orang yang sukses dan berhasil nantinya.
“Potensi dan kuliatas diri yang
tinggi seseorang adalah hal yang sangat diperlukan di era global saat ini,
marilah kita tingkatkan hal tersebut dengan salah satunya itu membudayakan
membaca” - M Z
“( ‘Iqra’ (bacalah) denqan menyebut nama
Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah.
Iqra’ (bacalah), dan Tuhanmu lah yang Paling Pemurah, sang Mengajar (manusia)
dengan perantaraan kalam. Dia Mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.)” - Q. Al ‘Alaq: 1-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar