Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA
Di Indonesia sendiri, internet mulai berkembang pada th. 1980-an. Pada th. 1983, tercatat bahwa seorang pakar computer dan ekonomi bernama Joseph Luhukay adalah orang yang pertama kali sukses lakukan koneksi internet di Indonesia. Joseph Luhukay kemudian juga mengembangkan jaringan UINet di universitas Universitas Indonesia. Selanjutnya pada th. 1984, Joseph Luhukay secara resmi sukses menghubungkan jaringan internet Indonesia ke jaringan global, dan memadai membanggakan gara-gara Indonesia juga negara pertama Asia yang sukses lakukan hal ini.
Runutan peristiwa mengenai internet di atas mengacu pada disertasi punya Merlyna Lim yang dipertahankannya di Universitas Twente, Belanda. Disertasi selanjutnya berjudul “@rchipelago Online : The Internet plus Political Activism in Indonesia”. Dalam disertasi tersebut, Lin juga mengatakan bahwa terkandung sosok lain yang juga amat berpengaruh dalam jaringan internet di Indonesia, yakni Onno Purbo. Ia dan kawan-kawannya yang menyukai aktivitas radio amatir kemudian mengembangkan frekuensi radio untuk jadi jaringan internet pada th. 1993.
Pada sementara itu, Telkom merupakan perusahaan yang memonopoli industri telekomunikasi di Indonesia. Onno dan teman-temannya mencari langkah lain berkomunikasi dengan lebih murah, supaya meneliti hal tersebut. Dari tangannya, lahir sejumlah artikel perihal tata langkah membangun jaringan telekomunikasi dengan ekonomis lewat internet. Selanjutnya pada September 1994, kesibukan yang awalannya merupakan hobi tersebut beralih ke ranah yang lebih komersil. Pada th. tersebut, berdiri ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia yang dikelola oleh PT Indo Internet.
Mengikuti lahirnya PT Indo Internet, lantas jadi bermunculan pula sejumlah perusahaan ISP, seperti PT Rahardjasa Internet yang berdiri th. 1995, PT Pos Indonesia mengembangkan Wasantara Network pada th. 1996, serta IndosatNet dan Telkomnet berturut-turut masing-masing pada th. 1996 dan 1998. Menurut knowledge yang diberikan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pada th. 1998, saat reformasi terjadi, tercatat ada kurang lebih 138.000 pelanggan ISP dengan 512.000 pengguna internet.
Walau cukup banyak jumlahnya, tetapi kemunculan ISP bukan merupakan aspek yang menjadikan internet tersebar secara luas di Indonesia, secara ISP cuma mampu diakses oleh kalangan spesifik di penduduk yang sudah mempunyai computer dan mampu dikatakan mampu membayar tagihan pulsa telepon.
Menurut disertasi yang ditulis Lim, penyebaran akses internet di Indonesia sangat terpengaruh oleh menjamurnya warung Internet (warnet) yang terasa banyak ditemukan semenjak th. 1996. Masyarakat terasa mengenal internet dari warnet gara-gara cuma perlu membayar biaya koneksi per jam, tanpa perlu membeli sendiri pc dan membayar tagihan koneksi telepon di rumah.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA ARTIKEL DARI KAMI, jangan lupa baca Perkembangan Internet dari Tahun ke Tahun Sampai Sekarang